Tautan-tautan Akses

AS Eksekusi Pelaku Pembunuhan Berantai


Joseph Paul Franklin, seorang pendukung 'supremasi kulit putih', dijatuhi hukuman mati hari Rabu 20/11 (foto: dok).
Joseph Paul Franklin, seorang pendukung 'supremasi kulit putih', dijatuhi hukuman mati hari Rabu 20/11 (foto: dok).

Seorang pelaku pembunuhan berantai yang menarget warga Yahudi dan kulit hitam, telah dieksekusi di Amerika hari Rabu (20/11).

Pejabat-pejabat di negara bagian Missouri hari Rabu (20/11) menyuntikkan dosis total obat-obatan mematikan kepada Joseph Paul Franklin yang berusia 63 tahun, setelah Mahkamah Agung Amerika menolak permohonan terakhirnya supaya tidak dieksekusi.

Franklin adalah narapidana ke-35 yang dieksekusi di Amerika tahun ini. Ia dijatuhi hukuman mati karena membunuh seorang laki-laki di luar sinagog Saint Louis tahun 1977, tetapi juga telah divonis bersalah atas tujuh pembunuhan lainnya pada akhir tahun 1970 dan 1980an. Ia mengaku bertanggungjawab atas 20 pembunuhan.

Franklin yang termasuk kelompok rasis kulit putih itu juga mengaku menembak pemimpin gerakan sipil Vernon Jordan – yang kemudian pulih – dan penerbit pornografi Larry Flint – yang lumpuh separuh badannya.

Flint telah mengajukan gugatan hukum menentang eksekusi terhadap Franklin, dengan mengklaim bahwa hukuman mati tidak menghentikan pembunuhan.
XS
SM
MD
LG