Tautan-tautan Akses

Analis: Gerakan Hong Kong Merdeka Semakin Berkembang


Seorang demonstran pro-China (kanan) yang melawan kemerdekaan Hong Kong berargumen dengan para demonstran pro-demokrasi di Hong Kong (1/1). (Reuters/Bobby Yip)
Seorang demonstran pro-China (kanan) yang melawan kemerdekaan Hong Kong berargumen dengan para demonstran pro-demokrasi di Hong Kong (1/1). (Reuters/Bobby Yip)

Gagasan Hong Kong merdeka relatif baru dan tidak diterima secara luas, tetapi semakin berkembang dalam tahun-tahun terakhir.

Surat kabar Partai Komunis China, Harian Rakyat, mengecam gerakan pro-demokrasi dan kemerdekaan Hong Kong, dengan mengatakan bahwa yang hendak dilakukan gerakan di Hongkong dan Taiwan itu adalah rencana menghancurkan negara.

Scott Harold, salah satu direktur dari The Center for Asia Pacific Policy di Rand Corporation, mengatakan, msekipun sejumlah kecil orang di Hong Kong bicara tentang kemerdekaan, “Beijing berusaha memperlemah dan mendelegitimasi gerakan di Hong Kong itu lewat pencitraan mereka sebagai sekelompok separatis radikal yang memimpikan sebuah Hong Kong yang tidak mungkin terjadi.”

Kata Harold, gagasan Hong Kong merdeka relatif baru dan tidak diterima secara luas, tetapi semakin berkembang dalam tahun-tahun terakhir, dan kini orang berbicara tentang hal itu, sebuah petunjuk adanya perubahan identitas di kalangan masyarakat Hong Kong.

“Ini terjadi dan karena alasan itu hal ini sangat mengkhawatirkan untuk Beijing,” kata Harold.

XS
SM
MD
LG