Tautan-tautan Akses

Resep Lezat Demi Kesehatan yang Lebih Baik


Amanda Haas menulis buku "The Anti-Inflammatory Cookbook" berkat saran dokternya, yang mengatakan penyakitnya berasal dari peradangan di tubuhnya. (Kredit: Erin Kunkel)
Amanda Haas menulis buku "The Anti-Inflammatory Cookbook" berkat saran dokternya, yang mengatakan penyakitnya berasal dari peradangan di tubuhnya. (Kredit: Erin Kunkel)

Berbagai riset terbaru mengukuhkan bahwa makanan tertentu berpotensi menyembuhkan, mencegah tetapi juga memperparah penyakit. Itulah fokus dari sebuah buku baru berjudul Anti Inflammation Cookbook oleh Amanda Haas, seorang koki profesional.

Peradangan adalah respon alami dari sistem kekebalan tubuh.

Neil Bernard adalah seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas George Washington.

Dia mengatakan peradangan juga bisa menyebabkan penyakit, mulai dari asma, artritis sampai kanker dan diabetes. Ketika peradangan menjadi kronis, tubuh menyerang jaringannya sendiri.

“Itu adalah cara tubuh melawan heumatoidsing. Apabila bakteri atau virus memasuki tubuh, peradangan adalah cara melawannya,” ujar Bernard.

Ia menambahkan, “Misalnya, dalam kasus artritis heumatoid, sendi-sendi mengalami pembengkakan, dan bukan bakteri yang diserang melainkan persendian. Itu berarti peradangan jadi masalah.”

Arthritis heumatoid adalah satu dari beberapa kondisi yang diderita
Amanda Haas.

“Saya mengalami maag kronis, sakit perut, dan nyeri punggung. Dan seorang pakar alergi mengatakan kepada saya, ‘Amanda, ini semua adalah peradangan dalam tubuhmu. Sepertinya terkait dengan makanan. Berhubung kamu seorang koki, kenapa tidak mencari tahu makanan apa yang membuatmu sehat dan bagi informasinya dengan orang lain,” jelas Haas.

Haas yang juga seorang koki professional, mulai mempelajari kandungan yang sering dia gunakan dalam resepnya.

“Sepertinya banyak orang menyadari bahwa kita seharusnya tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi gula atau kafein. Banyak orang tahu bahwa apabila menderita sakit sendi dan arthritis, kita kemungkinan sensitif dengan, terong dan tomat," ungkapnya.

Dalam buku Anti-Inflammatory Cookbook, Haas menulis banyak resep vegandan juga resep yang menggunakan protein hewani.

“Meskipun banyak orang yang berupaya mengonsumsi makanan anti-peradangan dan berusaha untuk tidak memakan banyak protein hewani, saya ingin menjelaskan jenis mana yang sebaiknya dibeli dan bahwa kandungan itu bisa bermanfaatasalkan porsinya kecil,” ujar Haas.

Dr. Bernard senang karena banyak orang semakin menyadari pentingnya makan makanan sehat.

Ia mengatakan, “Banyak orang cenderung memilih diet vegan yang berbasis tanaman. Kami ingin menekankan sebagian makanan ini seperti kacang-kacangan dan benih, sehat dan menyingkirkan lemak. Sayangnya, dunia medis cenderung bergantung pada resep obat dan kita terkadang mengabaikan hal-hal yang lebih alami, aman dan dalam jangka panjangnya, lebih efektif.”

Buku Anti-Inflammatory Cookbook adalah pendekatan abad ke-21 dari anjuran jaman dulu, biarkan makanan mengobati tubuh Anda. [vm/jm]

XS
SM
MD
LG