Para pejabat di Pakistan barat laut mengatakan sekitar 150 pemberontak bersenjata senapan dan granat berpeluncur roket telah menyerang sebuah penjara dan membebaskan lebih dari 380 narapidana (napi).
Pihak berwenang mengatakan banyak di antara napi yang dibebaskan dalam serangan Minggu dini hari itu adalah militan.
Para pejabat penjara mengatakan 20 dari napi yang melarikan diri tersebut masuk dalam katagori “berbahaya.” Seorang di antaranya menunggu hukuman mati karena terlibat dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Pervez Musharraf.
Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Hampir 1000 narapidana mendekam di penjara di kota Bannu itu. Bannu terletak di gerbang masuk Waziristan Utara, yang dikenal sebagai pusat ekstremis Taliban dan al-Qaeda.
Pihak berwenang mengatakan banyak di antara napi yang dibebaskan dalam serangan Minggu dini hari itu adalah militan.
Para pejabat penjara mengatakan 20 dari napi yang melarikan diri tersebut masuk dalam katagori “berbahaya.” Seorang di antaranya menunggu hukuman mati karena terlibat dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Pervez Musharraf.
Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Hampir 1000 narapidana mendekam di penjara di kota Bannu itu. Bannu terletak di gerbang masuk Waziristan Utara, yang dikenal sebagai pusat ekstremis Taliban dan al-Qaeda.