Lebih dari 500 orang cedera akibat insiden kebakaran, Sabtu (27/6), di sebuah taman air di luar ibukota Taiwan, Taipei.
Sebuah pernyataan dari Departemen Kesehatan setempat mengatakan, 194 orang cedera berat, namun tidak ada kematian dilaporkan.
Pernyataan tersebut mengatakan, kebanyakan korban menderita luka parah atau menghisap banyak debu karbon. Mereka yang cedera dirawat di 43 rumah sakit setempat.
Presiden Ma Ying-Jeou, yang mengunjungi korban cedera, Minggu, mengatakan, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk memastikan semua korban mendapat perawatan medis terbaik dan menyelidiki siapa yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Kebakaran terjadi secara tidak sengaja setelah bubuk berwarna menyala saat dilemparkan dari panggung pada kerumunan sekitar 1000 anak muda yang sedang menari dan menikmati musik. Para korban dilarikan dari Taman Air Formosa dengan berbaring di atas pelampung. Korban-korban lain berbaring di atas pelampung mainan dengan orang-orang di sekitar mereka menyiramkan air. Menurut kantor berita pemerintah Taiwan, CNA, kebakaran dapat segera dipadamkan. Penyebab insiden itu sedang diselidiki.
