Tautan-tautan Akses

Pusat Transportasi Bernilai 4 Miliar Dolar Dibuka di Lokasi WTC


Arsitek Spanyol Santiago Calatrava di pusat transportasi dekat World Trade Center, New York (Foto: dok).
Arsitek Spanyol Santiago Calatrava di pusat transportasi dekat World Trade Center, New York (Foto: dok).

Arsitek Spanyol Santiago Calatrava mendesain fasilitas itu dalam bentuk rusuk-rusuk baja putih dan kaca yang memukau yang dibangun di sebelah tempat bekas berdirinya menara kembar World Trade Center.

Kota New York mencapai tonggak sejarah baru dalam upayanya melakukan pembangunan kembali setelah serangan teroris 11 September 2001, dengan dibukanya sebuah pusat transportasi bernilai 4 miliar dolar pada hari Kamis (3/3).

Arsitek Spanyol Santiago Calatrava mendesain fasilitas itu dalam bentuk rusuk-rusuk baja putih dan kaca yang memukau yang dibangun di sebelah tempat bekas berdirinya menara kembar World Trade Center.

Bangunan ini memadukan toko-toko ritel dengan stasiun kereta komuter besar yang terhubung ke 11 jalur kereta bawah tanah.

Pembangunan pusat transportasi itu telah lama tertunda dan biayanya melampaui anggaran. Desain Calatrava pertama kali diumumkan pada tahun 2004 dan diperkirakan rampung pada tahun 2009 dengan biaya 2 miliar dolar. Biaya akhirnya kurang lebih sama dengan biaya pembangunan One World Trade Center, menara setinggi 540 meter yang kini terpancang di lokasi itu.

Proses pembangunan itu diperlambat oleh berbagai tantangan dalam mendirikan bangunan di lokasi yang dikelilingi berbagai proyek lain, termasuk One World Trade Center, Monumen dan Museum 11 September, serta tiga bangunan menara lainnya yang dapat diakses dari pusat transportasi ini. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG