Tautan-tautan Akses

Puluhan Ribu Penentang Aborsi Berunjuk Rasa di Washington DC


Ribuan pendukung anti-aborsi berunjuk rasa di National Mall (alun-alun kota) Washington DC, dalam peringatan ke-41 "March For Life" (22/1).
Ribuan pendukung anti-aborsi berunjuk rasa di National Mall (alun-alun kota) Washington DC, dalam peringatan ke-41 "March For Life" (22/1).

Penentang aborsi berdemonstrasi dalam cuaca sangat dingin di Washington, memprotes peraturan yang mengizinkan aborsi di Amerika, dengan memanfaatkan dukungan dari Paus Fransiskus.

Puluhan ribu orang berkumpul di alun-alun Nasional, hari Rabu (22/1) dalam peringatan tahunan “March for Life” yang diadakan untuk memperingati keputusan penting Mahkamah Agung dalam kasus 'Roe v. Wade' tahun 1973, yang mengatakan aborsi adalah hak yang sah bagi perempuan.

Para peserta demonstrasi termasuk banyak SMU Katolik dan mahasiswa dari seluruh Amerika. Doa bersama yang diikuti demonstrasi menuju gedung Kongres dan Mahkamah Agung.

Paus Fransiskus mengirim dukungan bagi demonstrasi anti aborsi hari Rabu (22/1) itu, dalam pesan lewat jejaring sosial Twitter. Ia minta bantuan Tuhan untuk menolong orang-orang yang menghormati semua kehidupan “khususnya yang kehidupannya paling rapuh”.

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan peringatan ke-41 keputusan Mahkamah Agung hari Rabu (22/1) tersebut merupakan kesempatan untuk “menegaskan kembali” prinsip bahwa “setiap perempuan harus bisa membuat keputusan sendiri mengenai tubuh dan kesehatannya”.

Penentang aborsi mengatakan demonstrasi tahun ini dipusatkan pada menghilangkan stigma berkaitan dengan adopsi bagi perempuan yang hamil dalam situasi yang sulit.
XS
SM
MD
LG