Tautan-tautan Akses

Program Pelestarian Pulau Libatkan Siswa SMA di California


Proyek pelestarian di Pulau Santa Cruz yang luasnya 25 hektar ini melibatkan berbagai SMA di Amerika (foto: Dok).
Proyek pelestarian di Pulau Santa Cruz yang luasnya 25 hektar ini melibatkan berbagai SMA di Amerika (foto: Dok).

Murid-murid SMA Environmental Charter di Los Angeles mendapat kesempatan mengikuti program pelestarian Pulau Santa Cruz di negara bagian California.

Pulau Santa Cruz dapat dicapai dengan naik kapal feri selama satu jam dari pesisir California. Pulau seluas 25 hektar itu termasuk salah satu pulau yang dilestarikan. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, pulau itu digunakan sebagai kawasan peternakan oleh penduduk Indian Amerika. Namun, kini pulau itu dipugar dan diubah menjadi kawasan cagar alam.

Untuk membantu melestarikan kawasan itu, organisasi perlindungan alam the Nature Conservancy bekerja sama dengan berbagai SMA di Amerika. Murid-murid SMA itu diberi kesempatan untuk terjun langsung selama empat minggu dalam program penghijauan, seperti, menanam rumput, tumbuhan dan sayuran bagi komunitas di pulau itu.

Keuntungan lain dari program itu adalah para siswa tersebut dapat mempelajari secara langsung perbedaan alam dan lingkungan. Seperti yang diakui Keira Adams, salah satu murid yang ikut program tersebut.

“Rasanya seperti menyusuri berbagai lingkungan yang berbeda, seperti menyusuri sungai Amazon, lalu melintasi gurun, kemudian seperti berada di dalam hutan hujan tropis,” akunya.

Berpartisipasi dalam program penghijauan ini bisa menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk melestarikan alam. Seperti yang diungkapkan Glenda Sanchez, salah satu murid.

“Saya kira, bagi generasi kami, mempelajari lebih banyak tentang lingkungan, adalah penting, karena kami telah mempelajari dan mengetahui permasalahannya, sekarang kami tinggal mencari pemecahannya,” ungkapnya.

Berada selama empat minggu di pulau itu juga memberi pengalaman unik bagi para murid SMA itu. Selain menambah pengetahuan, mereka belajar hidup mandiri dengan berkemah, bekerja sama dengan sesama murid dari sekolah lain dan tentu saja, semakin mengasah kepedulian mereka terhadap lingkungan alam.

Hal serupa dikatakan Ric Wiles, Direktur the Nature Conservancy untuk Pulau Santa Cruz. Menurutnya, banyak siswa SMA ini yang belum pernah meninggalkan gaya hidup perkotaan di mana mereka tinggal. Program ini memberi kesempatan bagi para remaja itu untuk mandiri, bekerja dan mendekatkan diri kepada alam.
XS
SM
MD
LG