Teman dan kerabat keluarga Du Bin, seorang produser film China dan bekas fotografer harian New York Times, mengatakan ia tampaknya telah ditangkap polisi China setelah lebih 10 hari menghilang dari rumahnya di Beijing.
Du Bin terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya tanggal 31 Mei. Berbicara kepada VOA lewat telpon, temannya dan rekan sesama aktivis Hu Jia mengatakan surat panggilan polisi tertanggal 1 Juni ditemukan di rumah Du berisi perintah agar produsen film itu melapor ke pihak berwenang atas kecurigaan mengganggu ketertiban umum.
Du Bin merilis sebuah film dokumenter awal Mei yang mengisahkan sebuah kamp kerja bagi perempuan di propinsi Liaoning, China, dan menayangkan para bekas tahanan yang menggambarkan kondisi merendahkan martabat dan memalukan. Pemerintah China lalu melarang pemutaran film itu.
Akhir Mei, Du merilis sebuah buku tentang penumpasan mematikan tahun 1989 oleh pemerintah China atas para demonstran pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing. Hu Jia mengatakan ia yakin polisi China secara rahasia menahan Du dalam menanggapi penerbitan buku itu.
Du Bin terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya tanggal 31 Mei. Berbicara kepada VOA lewat telpon, temannya dan rekan sesama aktivis Hu Jia mengatakan surat panggilan polisi tertanggal 1 Juni ditemukan di rumah Du berisi perintah agar produsen film itu melapor ke pihak berwenang atas kecurigaan mengganggu ketertiban umum.
Du Bin merilis sebuah film dokumenter awal Mei yang mengisahkan sebuah kamp kerja bagi perempuan di propinsi Liaoning, China, dan menayangkan para bekas tahanan yang menggambarkan kondisi merendahkan martabat dan memalukan. Pemerintah China lalu melarang pemutaran film itu.
Akhir Mei, Du merilis sebuah buku tentang penumpasan mematikan tahun 1989 oleh pemerintah China atas para demonstran pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing. Hu Jia mengatakan ia yakin polisi China secara rahasia menahan Du dalam menanggapi penerbitan buku itu.
