Tautan-tautan Akses

Produktivitas Pekerja AS Menurun pada Kuartal Kedua


Lowongan kerja dipasang di sebuah toko di kota New York, AS (foto: ilustrasi). Perekrutan tenaga kerja di AS akhir-akhir ini meningkat.
Lowongan kerja dipasang di sebuah toko di kota New York, AS (foto: ilustrasi). Perekrutan tenaga kerja di AS akhir-akhir ini meningkat.

Produktivitas pekerja Amerika jatuh pada kuartal kedua, melanjutkan penurunan selama 12 bulan terakhir.

Penurunan produktivitas ini memicu kekhawatiran tentang laba perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan perekrutan yang akhir-akhir ini meningkat.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan hari Selasa (9/8), produktivitas turun pada tingkat tahunan 0,5 persen pada periode tiga bulan sampai bulan Juni.

Pada 12 bulan terakhir telah terlihat penurunan produktivitas 0,4 persen, karena meningkatnya biaya tenaga kerja dan jumlah jam kerja yang melampaui hasil produksi barang dan jasa.

Naiknya lapangan kerja ikut membantu mendorong produktivitas pekerja, yang menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan meningkatkan standar hidup.

Ketidakpastian yang berasal dari pertumbuhan ekonomi global yang rapuh dan pemilihan presiden AS, bisa mempengaruhi kenaikan upah bagi pekerja AS selagi perusahaan menghadapi kemungkinan berkurangnya keuntungan.

Tetapi gambaran lapangan kerja AS kokoh, Departemen Tenaga Kerja melaporkan penambahan 255.000 lapangan kerja pada bulan Juli dan 292.000 pada bulan Juni. Pekan lalu dilaporkan, tingkat pengangguran berada pada 4,9 persen yang dinilai sehat.

Sebagian ekonom percaya penurunan dalam produktivitas, yang mengukur keluaran per jam per pekerja, disebabkan pergeseran dari pekerjaan manufaktur dan energi ke pekerjaan dalam industri jasa. Ada juga ekonom yang mempertanyakan kemampuan pemerintah untuk mengukurnya dengan akurat. [ps/ds]

XS
SM
MD
LG