Seorang pria berusia 20 tahun dari negara bagian Ohio, bagian tengah Amerika Serikat, telah didakwa atas rencananya menyerang gedung Kongres Amerika dan membunuh para pejabat pemerintah untuk menunjukkan dukungan pada ISIS.
Christopher Lee Cornell ditangkap tanggal 14 Januari. Menurut kejaksaan, Cornell berhubungan dengan orang-orang di luar negeri mengenai rencana tersebut. Dokumen pengadilan mengatakan ia bermaksud meledakkan bom-bom pipa di luar gedung Kongres Amerika, dan menembaki orang-orang sekeliling gedung tersebut.
Cornell kabarnya memberitahu informan FBI bahwa ia menganggap para anggota Kongres musuh dan berencana berkunjung ke Washington untuk meninjau pengamanan gedung-gedung pemerintah.
Dakwaan tersebut kabarnya menuduh perencanaan serangan dilakukan dari bulan Agustus 2014 sampai dengan 15 Januari tahun 2015, dan bahwa terdakwa berusaha membujuk seorang lainnya untuk membantunya dalam rencana tindak kekerasannya.