Tautan-tautan Akses

Presiden Tanzania Tuntut Pemeriksaan terhadap Bank Sentral


Presiden Tanzania John Magufuli memerintahkan pemeriksaan terhadap karyawan bank sentral (foto: dok).
Presiden Tanzania John Magufuli memerintahkan pemeriksaan terhadap karyawan bank sentral (foto: dok).

Presiden John Magufuli melakukan kunjungan kerja mendadak ke markas bank sentral dan memerintahkan pimpinan Bank of Tanzania untuk membersihkan para pekerja fiktif di sana.

Presiden Tanzania John Magufuli memerintahkan pimpinan Bank of Tanzania untuk membersihkan pekerja fiktif setelah menuntut pemeriksaan terhadap 1.391 pekerja dan memecat mereka yang dianggap tidak perlu.

Komentar Magufuli keluar setelah ia melakukan kunjungan kerja mendadak ke markas bank itu di ibukota perdagangan Dar es Salaam.

Ia juga menuntut penyelidikan terhadap dugaan korupsi sekitar 425,5 juta dolar hutang pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan karena berbagai pekerjaan yang dilakukan untuk pemerintah.

Magufuli mengatakan pembayaran harus dihentikan sampai kementrian keuangan menyelesaikan penyelidikannya. Para pejabat mengatakan presiden itu ingin memastikan orang-orang yang korup tidak bersembunyi di balik “perusahaan-perusahaan fiktif untuk mencuri dana masyarakat".

Media setempat mengutip sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan itu setelah kunjungan mendadak Magufuli ke bank sentral itu.

Presiden memerintahkan Bank Of Tanzania secepatnya menghentikan pembayaran yang disetujui dari rekening bendahara sebaliknya klaim-klaim ini harus dikembalikan kepada Kementrian Keuangan dan Perencanaan untuk di verifikasi. Ketika Presiden Magufuli memberikan perintah, Bank of Tanzania dalam proses melakukan pembayaran sampai 425 juta dolar dan telah disetujui oleh kementrian keuangan.

Juru bicara pemerintah Tanzania, Asahi Mwambene mengatakan Presiden Magufuli serius dan berkomitmen terhadap janjinya untuk memberantas korupsi di negara itu. Ia juga mengatakan sudah ada kecurigaan bahwa Bank of Tanzania mempunyai karyawan yang mungkin mendapat pekerjaan disana karena hubungan mereka dengan pejabat-pejabat pemerintah.

Ini kata juru bicara Mwambene, diharapkan oleh Presiden tidak akan berlanjut lagi, sehingga memungkinkan orang-orang yang kompeten bekerja dalam upaya untuk memperbaiki hidup warga negara di lembaga-lembaga pemerintah.

Mwambene mengatakan warga Tanzania mengolok-olok mereka yang diduga mendapat pekerjaan mereka di sana karena hubungan mereka. [my/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG