Tautan-tautan Akses

Presiden Obama Bertemu Keluarga Korban Penembakan di Oregon


Presiden Amerika Barack Obama (tengah) diapit oleh Gubernur Oregon Kate Brown (kaan) dan Walikota Roseburg Larry Rich (kiri) usai pertemuan dengan keluarga korban penembakan di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon (9/10).
Presiden Amerika Barack Obama (tengah) diapit oleh Gubernur Oregon Kate Brown (kaan) dan Walikota Roseburg Larry Rich (kiri) usai pertemuan dengan keluarga korban penembakan di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon (9/10).

Para pemrotes yang mendukung kepemilikan senjata api menyambut kedatangan Obama di Oregon yang bertujuan untuk menghibur para keluarga korban penembakan massal pekan lalu di Roseburg.

Presiden Amerika Barack Obama bertemu secara tertutup dengan para keluarga delapan mahasiswa dan seorang dosen yang ditembak mati di perguruan tinggi Umpqua Community College Kamis lalu.

Setelah pertemuan dengan para keluarga itu, Obama mengatakan negara harus “mencari jalan untuk menghentikan hal-hal seperti ini terjadi.”

Tetapi ia menambahkan, “Hari ini adalah mengenai keluarga, dukacita mereka dan kasih yang kita rasakan untuk mereka.”

Para pemrotes yang mendukung kepemilikan senjata api menyambut Obama setibanya di Oregon untuk menghibur para keluarga korban penembakan massal pekan lalu di Roseburg.

Dengan membawa spanduk bertuliskan “Obama Go Home (Obama Pulang Kamu)” dan “Tidak Ada yang lebih Penting daripada Kebebasan Kami” ratusan orang menyongsong presiden tersebut, dan menunjukkan bahwa sebagian dalam masyarakat konservatif setempat tidak senang atas kunjungannya atau sikapnya mengenai pengawasan senjata api.

Obama telah menyerukan undang-undang pembatasan senjata api yang lebih ketat setelah penembakan itu. Sikapnya telah menimbulkan kemarahan banyak pendukung kepemilikan senjata api di Amerika barat-laut itu, di mana Umpqua terletak.

Penembakan itu merupakan insiden terbaru dalam rentetan penembakan massal yang telah terjadi pada masa kepresidenan Obama. Ia telah berkali-kali dan semakin kuat menyerukan kepada Kongres untuk membuat undang-undang senjata api yang lebih ketat, tetapi sia-sia.

Sebelum kunjungan presiden itu, insiden penembakan di dua universitas Amerika menewaskan dua orang dan sedikitnya dua lainnya luka-luka.

Kemudian hari Jumat setelah acara pengumpulan dana bagi Senator Negara Bagian Washington Patty Murray, Obama memberi pidato yang bersemangat yang mempromosikan usaha yang telah dilakukan Senator itu dan Partai Demokrat. [gp]

XS
SM
MD
LG