Presiden Amerika Barack Obama akan menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bulan November, walaupun hubungan Amerika-Israel berada pada titik rendah.
Juru bicara Gedung Putih John Earnest mengatakan pertemuan itu akan diadakan tanggal 9 November dan akan membahas persetujuan nuklir dengan Iran, perdamaian dengan Palestina, dan masalah keamanan regional.
"Kunjungan Perdana Menteri Netanyahu ke Amerika Serikat menunjukkan betapa dalam dan kuatnya ikatan antara Amerika dan Israel serta kerjasama kita untuk meningkatkan lebih jauh keamanan Israel,” kata Earnest.
Netanyahu telah mengecam persetujuan nuklir antara Iran dan enam negara kuat dunia, termasuk Amerika Serikat. Ia mengemukakan argumentasi bahwa persetujuan itu masih membiarkan pintu terbuka lebar bagi Iran untuk membuat senjata nuklir.
