Tautan-tautan Akses

Presiden Meksiko Akan Rombak Kepolisian Negara


Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dalam acara dengan para pengacara di Mexico City (21/11). (Reuters/Tomas Bravo)
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dalam acara dengan para pengacara di Mexico City (21/11). (Reuters/Tomas Bravo)

Rencana ini muncul menyusul tuduhan bahwa pihak berwenang mempunyai peranan dalam tindak kekejaman yang berhubungan dengan komplotan penjahat.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto telah mengungkapkan rencana reformasi kepolisian yang luas, sementara ada tuduhan bahwa pihak berwenang mempunyai peranan dalam tindak kekejaman yang berhubungan dengan komplotan penjahat.

Pengumuman presiden itu Kamis (27/11) dikeluarkan beberapa jam setelah 11 jenazah yang kepalanya dipenggal ditemukan di negara bagian Guerrero yang dilanda kekerasan, negara bagian yang sama tempat 43 mahasiswa hilang dua bulan lalu.

Mahasiwa itu hilang pada malam 26 September setelah mereka diserang oleh polisi di kota Igusia, Guerrero. Mereka diyakini dibunuh oleh komplotan penjahat yang bekerjasama dengan polisi setempat.

Hilangnya mahasiswa tersebut telah menimbulkan gelombang protes yang menuntut tindakan presiden terhadap kejahatan dan pihak berwenang yang korup.

Dalam pidatonya kepada para gubernur, anggota Kongres dan para pemimpin kota Kamis, Presiden Pena Nieto mengatakan kebobrokan sudah keterlaluan, Meksiko harus berubah.

XS
SM
MD
LG