Tautan-tautan Akses

Islandia Minta Uni Eropa Selidiki Inggris dan Belanda


Bank nasional Islandia, Landsbankinn atau Landsbanki, yang mengalami kebangkrutan pada tahun 2008 (foto:dok).
Bank nasional Islandia, Landsbankinn atau Landsbanki, yang mengalami kebangkrutan pada tahun 2008 (foto:dok).

Tuntutan Inggris dan Belanda pasca runtuhnya bank Landsbanki tahun 2008 dinilai menakuti-nakuti warga Islandia dan pemerintah meminta Uni Eropa menyelidiki kasus ini.

Presiden Islandia Olafur Ragnar menginginkan Uni Eropa menyelidiki mengapa Inggris dan Belanda dibiarkan untuk menakut-nakuti warga Islandia ketika sebuah bank Islandia runtuh.

Ragnar mengatakan melalui siaran radio Islandia hari Minggu bahwa dia ingin tahu bagaimana negara-negara anggota Uni Eropa dapat melakukan apa yang disebutnya konyol dan tidak masuk akal terhadap pihak lain.

Ketika bank Landsbanki runtuh tahun 2008, para pejabat Inggris dan Belanda menuntut agar pemerintah Islandia menjamin miliaran dolar untuk membayar warga negara mereka yang menyimpan uang di bank itu melalui dana yang disebut Icesave.

Rakyat Islandia telah memilih untuk menolak usulan itu dalam dua referendum terpisah.

Pemilik bank Landsbanki mengatakan pekan lalu bahwa bank itu memiliki cukup aset untuk mengganti rugi para nasabah Inggris dan Belanda.

Menurut Ragnar, masalah itu seharusnya ditangani dengan bijaksana sejak awal agar Islandia dan warganya tidak merasa terkekang.

XS
SM
MD
LG