Tautan-tautan Akses

Presiden Afrika Selatan Diminta Jelaskan Perombakan Kabinet di Pengadilan


Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Durban, Afrika Selatan, 4 Mei 2017. (REUTERS/Rogan Ward)
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Durban, Afrika Selatan, 4 Mei 2017. (REUTERS/Rogan Ward)

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma punya waktu lima hari untuk menjelaskan kepada pengadilan mengenai keputusannya yang tidak populer untuk memecat seorang menteri keuangan yang dihormati dan merombak kabinetnya pada bulan Maret.

Pada hari Kamis, sebuah Pengadilan Tinggi menyetujui tuntutan partai oposisi agar Zuma memberikan semua catatannya untuk menjelaskan mengapa dia memecat Menteri Keuangan Pravin Gordhan sebagai bagian dari perombakan yang kontroversial tersebut. Langkah tersebut memicu kemarahan yang luas dan menyebabkan salah satu lembaga pemeringkat utama menurunkan peringkat kredit negara itu menjadi status "sampah" dengan alasan ketidakstabilan politik.

Ini hanya kejutan terbaru dalam drama politik yang telah menerpa presiden yang semakin tidak populer itu, yang pemerintahannya sudah lama diwarnai skandal korupsi.

Dalam beberapa minggu terakhir, puluhan ribu orang Afrika Selatan - didorong oleh oposisi yang baru bersatu - telah mengadakan demonstrasi menuntut pengunduran dirinya. Awal pekan ini, Zuma dicemooh di luar panggung sebuah demonstrasi politik yang diadakan untuk serikat buruh. [as]

XS
SM
MD
LG