Tautan-tautan Akses

Presiden Afghanistan Kutuk Pemenggalan


Presiden Ashraf Ghani mengutuk pemenggalan warga sipil oleh militan ISIS di Afghanistan selatan (foto: dok).
Presiden Ashraf Ghani mengutuk pemenggalan warga sipil oleh militan ISIS di Afghanistan selatan (foto: dok).

Presiden Ashraf Ghani hari Senin (9/11) mengutuk pemenggalan sekelompok warga sipil oleh militan Negara Islam atau ISIS di Afghanistan selatan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah mengutuk pemenggalan sekelompok warga sipil oleh militan Negara Islam atau ISIS di wilayah selatan, yang merupakan lokasi bentrokan mematikan baru-baru ini antara faksi-faksi Taliban yang bersaing.

Polisi setempat di provinsi Zabul hari Minggu melaporkan bahwa militan ISIS secara brutal membunuh tujuh orang, termasuk tiga wanita, di distrik Khake-e.

Presiden Ghani mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Senin (9/11) bahwa ia “mengutuk sekeras-kerasnya pemenggalan warga sipil, terutama perempuan dan anak, dan menganggap tindakan mengerikan itu merupakan isyarat keputusasaan dan kekalahan musuh-musuh rakyat Afghanistan.”

Para pejabat Afghanistan mengatakan militan ISIS menculik para korban, anggota kelompok etnis Syiah Hazara, lebih dari sebulan lalu dari provinsi Ghazni yang berbatasan dengan provinsi Zabul.

Presiden Ghani mengatakan dalam pernyataan bahwa ia akan mengadakan “pertemuan keamanan luar biasa” untuk mencari cara guna melacak dan menghukum para pelaku kejahatan mengerikan itu.”

ISIS, yang mengontrol daerah-daerah yang luas di Irak dan Suriah, secara perlahan telah meningkatkan kehadirannya di Afghanistan dan telah mendirikan basis yang kuat di beberapa distrik di provinsi Nangarhar , Afghanistan timur yang berbatasan dengan Pakistan. [lt]

XS
SM
MD
LG