Tautan-tautan Akses

Presiden Afghanistan Batal Melawat ke Inggris


Warga menggusung jenasah korban bom bunuh diri untuk dimakamkan di Kabul, Afghanistan (7/12). Bom tersebut menewaskan 56 jemaah Shiite dan melukai 160 lainnya di hari suci Ashura.
Warga menggusung jenasah korban bom bunuh diri untuk dimakamkan di Kabul, Afghanistan (7/12). Bom tersebut menewaskan 56 jemaah Shiite dan melukai 160 lainnya di hari suci Ashura.

Presiden Hamid Karzai telah kembali ke Afghanistan dan membatalkan kunjungan ke Inggris pasca terjadinya dua serangan bom di Afghanistan yang menewaskan 59 orang.

Karzai tiba hari Rabu di ibukota Kabul untuk mengunjungi sebagian dari lebih dari 160 orang yang luka-luka dalam ledakan itu. Dia kembali ke Afghanistan setelah kunjungannya ke Jerman untuk menghadiri konferensi internasional.

Karzai mengatakan serangan hari Selasa pada hari Ashura, hari tersuci kalender Muslim Syiah, merupakan serangan terburuk pertama yang terjadi bertepatan dengan hari keagamaan penting di Afghanistan.

Kekerasan terburuk terjadi di Kabul, di mana sedikitnya pengebom bunuh diri meledakkan bom dekat tempat suci Abul Fazel selagi para peziarah Syiah berkumpul. Ledakan itu menewaskan 55 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Kedutaan Amerika di Kabul mengatakan seorang warga Amerika juga termasuk diantara yang tewas.

Ledakan kedua menewaskan empat orang di sebuah tempat suci di kota Mazar-e-Sharif, Afghanistan utara,tetapi tidak jelas apakah serangan itu ditujukan secara khusus pada kaum Syiah.

Taliban menyangkal terlibat dalam serangan itu, dan menyebut serangan tersebut kejam dan sembarangan.

XS
SM
MD
LG