Tautan-tautan Akses

Presiden Obama Terus Longgarkan Pembatasan terhadap Kuba


Dirjen Urusan Amerika Kementerian Luar Negeri Kuba, Josefina Vidal (kiri) bersama Menlu AS John Kerry di Havana, Kuba, 14 Agustus 2015 (Foto: dok). Pemerintah Presiden Amerika Barack Obama mengumumkan pelonggaran pembatasan terhadap Kuba untuk semakin membuka peluang ekonomi antara kedua negara, Jumat (14/10).
Dirjen Urusan Amerika Kementerian Luar Negeri Kuba, Josefina Vidal (kiri) bersama Menlu AS John Kerry di Havana, Kuba, 14 Agustus 2015 (Foto: dok). Pemerintah Presiden Amerika Barack Obama mengumumkan pelonggaran pembatasan terhadap Kuba untuk semakin membuka peluang ekonomi antara kedua negara, Jumat (14/10).

Dirjen Urusan Amerika Kementerian Luar Negeri Kuba, Josefina Vidal, menilai keputusan Amerika itu sebagai langkah positif  "dalam proses menuju pencabutan blokade" dan memperbaiki hubungan antara Amerika dan Kuba.

Pemerintah hari Jumat (14/10) menyetujui paket perubahan peraturan guna memperluas kerjasama dalam bidang sains, kemanusiaan, perdagangan dan komersial antara Amerika dan Kuba.

Presiden Obama menyatakan "perbedaan sangat nyata" dalam hal demokrasi dan hak asasi masih ada di antara kedua negara, tetapi cara terbaik mengatasi perbedaan itu adalah melalui kerjasama.

Dirjen Urusan Amerika Kementerian Luar Negeri Kuba Josefina Vidal menilai keputusan Amerika itu sebagai langkah positif "dalam proses menuju pencabutan blokade" dan memperbaiki hubungan antara Amerika dan Kuba.

Namun, ia mengkritik arahan Obama yang menegaskan tujuannya "mempromosikan perubahan dalam sistem ekonomi, politik dan sosial Kuba," sebagai tidak menghormati kedaulatan Kuba.

Rencana terbaru pemerintahan Obama itu dimaksudkan meningkatkan penelitian medis bersama antara kedua negara, penjualan obat-obat Kuba di Amerika dan peluang perbankan untuk Amerika di Kuba.

Inisiatif terkait kemanusiaan yang mencakup beasiswa untuk penelitian ilmiah dan meningkatkan infrastruktur Kuba juga akan diperluas.

Perubahan, yang akan berlaku mulai 17 Oktober, itu adalah langkah lain dalam rencana Presiden Obama menormalkan hubungan dengan Kuba. [ka]

XS
SM
MD
LG