Tautan-tautan Akses

Ribuan Warga India Protes Harga Pangan yang Terus Naik


Puluhan ribu warga di New Delhi dengan membawa piring-piring besi untuk memrotes harga pangan yang melonjak akibat inflasi, Rabu (23/2).
Puluhan ribu warga di New Delhi dengan membawa piring-piring besi untuk memrotes harga pangan yang melonjak akibat inflasi, Rabu (23/2).

India belakangan ini bergelut menghadapi inflasi pangan yang mencapai 20 persen tahun lalu dan menyengsarakan kalangan warga miskin.

Puluhan ribu orang berkumpul di ibukota India memprotes lonjakan harga pangan. Para pengunjukrasa berpawai melalui pusat kota New Delhi hari Rabu, menuju gedung parlemen India sambil meneriakkan slogan menentang harga pangan yang tinggi.

Para pengunjukrasa termasuk para anggota sejumlah serikat buruh, yang diantaranya terkait dengan partai berkuasa di India.

India belakangan ini bergelut menghadapi inflasi pangan, yang mencapai 20 persen tahun lalu. Dampak terbesar dirasakan warga miskin negara itu.

Perdana Menteri Manmohan Singh mengatakan inflasi telah menimbulkan ancaman serius pada pertumbuhan ekonomi India. Ia menghimbau ditingkatkannya produksi pangan.

Sementara itu Menteri Pertanian India Sharad Pawar hari Rabu mengatakan, pemerintah harus mempertimbangan secara serius untuk mengijinkan ekspor gandum dan beras dalam jumlah terbatas, karena negara tersebut memiliki cadangan yang berlimpah. Langkah ini juga dapat mengatasi kenaikan harga pangan global.

India melarang ekspor gandum pada tahun 2007 dan ekspor beras bukan-basmati pada tahun 2008 untuk memastikan ketersediaan cadangan dalam negeri.

XS
SM
MD
LG