Jenazah empat perempuan ditemukan di dalam tempat pertapaan seorang pendeta India yang dijaga ketat, kata polisi hari Rabu (19/11), sehari setelah pasukan keamanan berusaha menyerbu kompleks amat luas itu dan menangkap pemimpin spiritual tersebut.
Menurut polisi setempat, Sant Rampal, 63 tahun, diduga bersembunyi di dalam komplek di negara bagian Haryana tersebut, dilindungi oleh ribuan pengikutnya, banyak di antara mereka, bersenjata.
Hampir 200 orang cedera, hari Selasa (18/11), pada saat polisi anti huru-hara mencoba memasuki tempat pertapaan itu. Rampal dicari polisi untuk ditanyai sehubungan kasus pembunuhan tahun 2006.
Hingga Rabu sore, polisi belum dapat memasuki kompleks seluas lima hektar itu. Shriniwas Vashisht, direktur jenderal kepolisian Haryana, mengatakan, ke-empat jenazah perempuan tadi diserahkan kepada pihak berwenang dari dalam kompleks. Otopsi sedang dilakukan.
Vashisht mengungkapkan, ribuan orang keluar dari kuil pertapaan hari Rabu, termasuk mereka yang tampaknya disekap dengan paksa. Rampal dan 38 pengikutnya didakwa melakukan pembunuhan dan pelanggaran lainnya pada bulan Juli 2006.
