Tautan-tautan Akses

Polisi Yaman Tembaki Demonstran, Tiga Orang Tewas


Para perempuan Yaman ikut melakukan protes menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh di Universitas Sanaa (19/4).
Para perempuan Yaman ikut melakukan protes menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh di Universitas Sanaa (19/4).

Presiden Yaman itu telah mengindikasikan bersedia mundur dalam transisi yang lancar, namun oposisi ingin ia mundur secepatnya.

Para saksi mata di Yaman mengatakan polisi telah menembaki demonstran anti pemerintah menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya di dua kota besar.

Para saksi mata mengatakan polisi menembak mati seorang laki-laki di kota Taiz sewaktu berlangsung demonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh. Petugas medis mengatakan dua orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam tindakan keras serupa di ibukota, Sana’a.

Demonstran anti pemerintah telah menyerukan diakhirinya 32 tahun kekuasaan Presiden Saleh dalam dua bulan terakhir ini. Presiden Yaman itu telah mengindikasikan bersedia mundur dalam transisi yang lancar namun pihak oposisi ingin ia mundur secepatnya.

Dewan keamanan PBB berencana membicarakan pergolakan di Yaman untuk pertama kalinya sejak demonstrasi itu dimulai. Pertemuan hari Selasa itu diusulkan oleh duta besar Jerman. Para diplomat mengatakan pertemuan itu akan mengirim pesan politik bahwa kerusuhan dan tanggapan pemerintah meningkatkan keprihatinan masyarakat internasional.

XS
SM
MD
LG