Tautan-tautan Akses

Polisi, Tentara Pulau Reunion Hentikan Pencarian MH370


Awak pencarian puing MH370 melihat keluar pesawat di atas Pulau Reunio (7/8).
Awak pencarian puing MH370 melihat keluar pesawat di atas Pulau Reunio (7/8).

Sepuluh hari pencarian yang melibatkan sebuah pesawat militer, dua helikopter militer dan sebuah kapal cepat polisi tidak menemukan potongan yang lain lagi.

Polisi dan tentara di Pulau Reunion, Samudera Hindia, telah menghentikan pencarian lebih banyak lagi potongan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370, yang menghilang tahun lalu, menurut pihak kepolisian Senin (17/8).

Sebuah potongan pesawat ditemukan di pantai pulau yang dikuasai Perancis itu bulan lalu dan otoritas Malaysia telah mengatakan bahwa warna cat dan catatan pemeliharaannya sesuai dengan pesawat Boeing 777 yang hilang itu.

Sepuluh hari pencarian yang melibatkan sebuah pesawat militer, dua helikopter militer dan sebuah kapal cepat polisi tidak menemukan potongan yang lain lagi. Benda-benda yang hanyut termasuk botol minuman telah diberikan kepada para penyelidik, siapa tahu dapat dikaitkan dengan pesawat itu, menurut polisi.

"Peluang statistik penemuan potongan pesawat MH370 dalam pencarian terkoordinasi ini tampaknya sangat kecil," ujar kepolisian Reunion, menambahkan bahwa mereka akan terus waspada.

Bagian sayap tersebut, dikenal sebagai flaperon, merupakan petunjuk nyata pertama dalam apa yang telah menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan.

Pesawat itu menghilang Maret tahun lalu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya, sebagian besar warga negara China.

Menteri Perhubungan Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan 10 hari yang lalu bahwa para penyelidik di Reunion telah mengumpulkan lebih banyak potongan pesawat, termasuk jendela pesawat dan lapisan aluminium, namun belum ada pengukuhan bahwa benda-benda itu berasal dari pesawat yang hilang.

XS
SM
MD
LG