Tautan-tautan Akses

Diprotes Massa, Polandia Tolak Usulan Larangan Aborsi Total


Para perempuan Polandia berdemonstrasi sambil mengacungkan gantungan baju, simbol aborsi ilegal, dalam protes nasional terhadap usulan larangan aborsi total di Warsawa (3/10). (AP/Czarek Sokolowski)
Para perempuan Polandia berdemonstrasi sambil mengacungkan gantungan baju, simbol aborsi ilegal, dalam protes nasional terhadap usulan larangan aborsi total di Warsawa (3/10). (AP/Czarek Sokolowski)

Polandia sudah melarang aborsi, dengan pengecualian untuk pemerkosaan, inses, janin yang rusak parah atau jika nyawa ibu dalam bahaya.

Seorang anggota pemerintahan konservatif Polandia mengatakan hari Rabu (5/10) bahwa protes massal oleh perempuan melawan larangan aborsi total telah menjadi pelajaran untuk kepemipimpinan negara itu agar "rendah hati" dan bahwa "tidak akan ada larangan aborsi secara total."

Jaroslaw Gowin, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, mengatakan protes-protes oleh perempuan telah "membuat kami berpikir dan mengajarkan kami kerendahan hati."

Pernyataan-pernyataan tersebut muncul untuk mengindikasikan bahwa kepemimpinan yang konservatif di Polandia akan menolak usulan yang sangat tidak populer untuk melarang aborsi, bahkan dalam kasus-kasus pemerkosaan, inses atau bahkan ketika ada risiko terhadap nyawa ibu.

Pemerintahan beraliran kanan, dipimpin oleh partai Hukum dan Keadilan, juga menghadapi tekanan internasional untuk tidak menggolkan ide tersebut, dengan debat yang dijadwalkan berlangsung Rabu di Parlemen Eropa mengenai situasi perempuan di Polandia.

Polandia sudah melarang aborsi, dengan pengecualian untuk pemerkosaan, inses, janin yang rusak parah atau jika nyawa ibu dalam bahaya. Namun dalam praktiknya, beberapa dokter, dengan alasan moral, menolak melakukan tindakan aborsi yang bahkan legal.

Perempuan-perempuan Polandia yang ingin menggugurkan kandungannya biasanya melakukannya di Jerman atau di negara-negara tetangga lainnya, atau memesan pil-pil aborsi di internet.

Juga hari Rabu, ketua Senat mengatakan majelis tinggi parlemen Polandia tidak akan mulai mengerjakan rancangan undang-undang yang akan lebih jauh membatasi aturan aborsi di negara itu. Stanislaw Karczewski mengatakan para senator akan menunggu apa yang akan dilakukan majelis rendah.

Namun ia mendukung larangan aborsi terhadap janin-janin dengan Down Syndrome, yang saat ini diizinkan.

Inisiatif anti-aborsi ini mengumpulkan 450.000 tanda tangan untuk mendukung larangan aborsi total. Sebuah komisi parlementer sekarang sedang menganalisisnya. Para anggota legislatif telah melakukan pemungutan suara melawan upaya mempertimbangkan inisiatif terpisah untuk aturan aborsi yang lebih liberal.

Isu ini telah memicu protes-protes massal oleh perempuan, dengan jumlah terbesar hari Senin ketika ribuan perempuan berdemonstrasi mengenakan pakaian hitam. Banyak dari mereka memboikot pekerjaan dan kuliah. [hd]

XS
SM
MD
LG