Tautan-tautan Akses

PM Israel Rencanakan 'Langkah Agresif' Atasi Aksi Teror


Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan melakukan langkah agresif menghadapi serangan dari Palestina (foto: dok).
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan melakukan langkah agresif menghadapi serangan dari Palestina (foto: dok).

PM Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan rencananya dalam menghadapi aksi teror Palestina pada sebuah pidato di depan parlemen Israel hari Selasa (13/10).

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, pemerintahannya sedang menyiapkan serangkaian “langkah agresif” dalam menanggapi gelombang serangan Palestina.

Netanyahu mengumumkannya dalam sebuah pidato di depan parlemen hari Selasa (13/10). Ia meninggalkan pertemuan dengan para pejabat keamanan senior, guna menyampaikan pidato itu, kemudian kembali lagi mengikuti lagi diskusi keamanan.

“Kami tidak ragu menggunakan cara apapun untuk memulihkan ketenangan,'' katanya. “Saya yakin langkah-langkah yang akan kami ambil akan memberi tahu pihak lain bahwa aksi teror akan ditindak dengan tegas.”

Hari Rabu, dua serangan penikaman dan penembakan di Yerusalem menewaskan tiga warga Israel. Delapan orang Israel dan 27 orang Palestina tewas dalam kerusuhan sebulan antara Israel -Palestina.

Polisi Israel mengatakan, seorang Yahudi Israel menikam orang Yahudi lain di Israel Utara dalam serangan balas dendam. Jurubicara polisi, Micky Rosenfeld pada awalnya menyebut penikaman hari Selasa di dekat toko IKEA di Kiryat Ata itu, suatu serangan bermotif kejahatan. Kemudian polisi menyimpulkan, orang itu sebenarnya akan menikam seorang Arab untuk balas dendam atas gelombang kekerasan terhadap Yahudi yang menyebar di seluruh Israel.

Namun, ia menyerang warga Yahudi Israel yang ia dikiranya orang Arab karena wajahnya tampak seperti orang Timur Tengah.

Korban berusia 22 tahun itu tidak terluka parah.

Sebelumnya, dua warga Palestina secara terpisah melakukan serangan penikaman dan penembakan di Yerusalem, menewaskan tiga warga Israel. Ditambah dengan dua serangan penikaman di kota Raanana, Israel tengah, yang melukai lima orang, hari itu menandai peningkatan gelombang kekerasan yang telah berlangsung selama sebulan. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG