Tautan-tautan Akses

PM Afrika Tengah Bela Keputusan Larangan SMS di Negaranya


Perdana Menteri Republik Afrika Tengah (CAR), Andre Nzapayeke (Foto: dok).
Perdana Menteri Republik Afrika Tengah (CAR), Andre Nzapayeke (Foto: dok).

Perdana Menteri Republik Afrika Tengah (CAR), Andre Nzapayeke, mengatakan warganya tengah disandera oleh milisi Seleka dan anti-Balaka dan “manipulator yang ingin menggoyahkan negara itu.”

Perdana Menteri Republik Afrika Tengah, Andre Nzapayeke, membela keputusannya melarang untuk sementara komunikasi SMS, dalam usaha melawan kerusuhan yang semakin meningkat. Perdana Menteri Andre Nzapayeke mengatakan C.A.R sedang berperang.

Dalam wawancara VOA, ia mengatakan warga CAR sedang disandera oleh milisi Seleka dan anti-Balaka dan “manipulator yang ingin menggoyahkan negara itu.”

Sebelumnya pekan ini, perdana menteri itu mengumumkan komunikasi SMS telah dihentikan sampai pemberitahuan lebih jauh.

Keputusan itu diambil setelah peningkatan kekerasan di ibukota, Bangui, termasuk serangan terhadap orang yang berusaha berlindung dalam gereja, pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 11 orang.

Pihak berwenang juga mengatakan seruan baru-baru ini untuk pemogokan umum telah disampaikan melalui SMS.

Nzapayeke mengatakan CAR tidak mempunyai jaringan agen keamanan dan intelijen. Sebagai akibatnya, langkah-langkah seperti penghentian SMS akan membantu pihak berwenang menjaga keamanan.
XS
SM
MD
LG