Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk kekerasan yang terus berlanjut terhadap para demonstran anti-pemerintah di Suriah, khususnya penggunaan tank-tank dan tembakan peluru tajam yang telah menewaskan dan melukai ratusan orang.
Pimpinan PBB ini menyerukan penyelidikan independen terhadap kekerasan tersebut. Para anggota Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu Rabu ini untuk menyusun formula pernyataan bersama mengutuk penindakan tersebut.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika telah mengatakan bahwa, untuk sekarang ini, Washington akan membatasi tanggapannya pada diplomasi dan kemungkinan sanksi-sanksi.
Bertruk-truk tentara dikerahkan Rabu pagi ke sebuah kota dekat ibukota, Damaskus, sementara tentara memperkuat posisi mereka di kota Dara'a, lokasi utama demonstrasi.
Lebih dari 400 orang tewas sejak aksi-aksi protes pro-demokrasi pecah bulan lalu. Organisasi HAM Suriah, Sawasiah, melaporkan sekurang-kurangnya 500 orang juga telah ditahan.
Pimpinan PBB Kutuk Kekerasan Suriah
Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan bertemu untuk membicarakan pernyataan bersama mengutuk penindakan tersebut.
