Tautan-tautan Akses

Pil ‘Latihan Fisik Tanpa Harus Berlatih Fisik’ Sedang Diujicoba


Anggota gym menggunakan treadmil untuk pemanasan saat latihan fisik di pagi hari di Downsize Fitness, hari Kamis, 3 Januari 2013 di Addison, Texas (foto: AP Photo/LM Otero)
Anggota gym menggunakan treadmil untuk pemanasan saat latihan fisik di pagi hari di Downsize Fitness, hari Kamis, 3 Januari 2013 di Addison, Texas (foto: AP Photo/LM Otero)

Sebuah senyawa yang memberi manfaat latihan fisik kepada orang tanpa harus bersusah payah berlatih fisik saat ii sedang diteliti.

Banyak orang yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi yang membatasi kemampuan mereka untuk berlatih fisik suatu hari akan mendapatkan manfaat dari pil ‘latihan fisik.’ Sebuah senyawa yang memberi manfaat latihan fisik kepada orang tanpa harus bersusah payah berlatih fisik sedang dipelajari.

Senyawa yang disebut GW1516, atau disingkat GW, sudah ada sejak 20 tahun terakhir ini, menurut para ilmuwan, yang mengatakan pil tersebut secara ilegal digunakan oleh beberapa atlet untuk meningkatkan performa mereka.

Para peneliti di Salk Institute di La Jolla, California memiliki tujuan yang berbeda di benak mereka, membantu orang-orang dengan kondisi seperti sakit jantung, diabetes, dan distrofi otot yang secara fisik tidak dapat melakukan latihan fisik.

Senyawa tersebut memiliki potensi untuk memberi manfaat kesehatan dari latihan fisik tanpa harus melakukan latihan fisik.

Michael Downes adalah penulis senior makalah yang dipublikasikan dalam Cell Metabolism yang menjelaskan bagaimana GW memberi manfaat bagi tikus di laboratorium.

“Dan apa yang telah kami tunjukkan adalah anda tidak perlu berlatih untuk menarik manfaat dari obat ini karena obat ini merekayasa tubuh sehingga anda memanfaatkan otot yang anda miliki semaksimal mungkin,” ujar Downes, “dan anda memaksimalkan otot anda untuk ketahanan fisik yang dapat anda capai.”

Untuk menegaskan dan memahami dengan lebih baik jalur ketahanan fisik, para peneliti merekayasa tikus secara genetik agar mengaktifkan delta PPAR secara permanen, yaitu gen yang mengaktifkan jalur tersebut.

Ketimbang membakar gula untuk energi, sebuah kondisi normal untuk mereka yang tidak aktif bergerak, tikus tersebut membakar lemak untuk menggerakkan otot-otot serupa dengan apa yang tampak pada para pelari marathon.

Kemudian para peneliti memberi tikus normal senyawa GW, dengan mengaktifkan jalur ketahanan yang sama.

Downes menyatakan tikus-tikus tersebut dapat lari 70 persen lebih jauh pada treadmill dibandingkan tikus yang tidak mendapat perlakuan sebelum akhirnya mereka kelelahan atau apa yang disebut oleh para atlet “menabrak dinding.”

Weiwei Fan, penulis utama studi tesebut, mengatakan GW meningkatkan dan memperbaiki struktur otot-otot yang lemah.

Fan mengatakan para peneliti percaya obat tersebut dapat memiliki efek yang sama bagi mereka yang secara fisik tidak aktif tanpa harus berlatih fisik.

“Alasan mengapa laboratorium kami tertarik di bidang ini, manfaat yang diberikan latihan fisik, adalah kami ingin memberikan sesuatu untuk orang-orang yang tidak dapat melakukan latihan fisik,” ujar Fan.

Para peneliti mengatakan perusahaan-perusahaan farmasi telah menyatakan minatnya pada senyawa ini, yang dapat dibuat menjadi pil yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan kekuatan otot pada mereka yang kegemukan dan mereka yang mengalami kondisi seperti diabetes tipe 2 dan distrofi otot. [ww]

XS
SM
MD
LG