Tautan-tautan Akses

Pidato Kenegaraan Obama Soroti Ekonomi dan Kesenjangan Sosial


Pidato kenegaraan Presiden AS Barack Obama Selasa (28/1) malam diperkirakan akan memusatkan perhatian pada masalah ekonomi (foto: dok).
Pidato kenegaraan Presiden AS Barack Obama Selasa (28/1) malam diperkirakan akan memusatkan perhatian pada masalah ekonomi (foto: dok).

Pidato kenegaraan Presiden AS Barack Obama Selasa (28/1) malam diperkirakan akan memusatkan perhatian pada masalah ekonomi, khususnya cara untuk menjembatani kesenjangan sosial di AS.

Beberapa saat lagi Presiden Amerika Barack Obama akan menyampaikan pidato kenegaraan tahunan di hadapan sidang Kongres. Para anggota Kongres menantikan pidato itu untuk menanggapi isinya.

Presiden Amerika Barack Obama diperkirakan akan memusatkan perhatian pada masalah-masalah ekonomi, khususnya cara-cara untuk menjembatani besarnya kesenjangan pendapatan antara warga Amerika yang kaya dan miskin.

Anggota Kongres dari fraksi Demokrat Adam Schiff mengatakan dialog nasional tentang distribusi pendapatan sudah sangat terlambat.

“Perekonomian dan masyarakat kita sedang ditantang oleh celah ketidaksetaraan yang mempengaruhi puluhan juta keluarga Amerika dan dapat mengikis dasar-dasar kontrak sosial kita,” kata Schiff.

Adam Schiff mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintahan Obama, seperti memperpanjang tunjangan pengangguran bagi penganggur jangka panjang, meningkatkan upah minimum secara nasional, dan memperluas kesempatan pelatihan dan pendidikan bagi mereka yang sulit mendapat pekerjaan layak.

Ia menambahkan, “Kita seharusnya tidak menghukum keberhasilan atau sesuatu yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai pengenaan pajak berlebihan terhadap warga kaya. Kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi meningkatnya ketidaksetaraan”.

Laporan-laporan media mengatakan Presiden Barack Obama akan mengumumkan kenaikan upah minimum bagi kontraktor badan-badan federal, sebuah langkah terbatas yang dapat dilaksanakan Presiden Obama tanpa persetujuan Kongres.

Beberapa anggota fraksi Republik sudah siap mengecam apa yang mereka lihat sebagai upaya presiden untuk memintas proses legislatif. Pemimpin fraksi Republik di Senat – Mitch McConnel mencemooh seruan Gedung Putih untuk “memberi kesempatan” bagi kelompok kelas menengah, dengan mengatakan kebijakan Presiden Obama itu telah menghambah kesempatan ekonomi.

“Kesempatan bagi kelas menengah telah dibuang, dipotong, dihabisi dan diregulasi habis-habisan. Selagi kita memulai tahun 2014, ini adalah warisan ekonomi Presiden Obama,” kritik McConnel.

Mitch McConnel mendesak Obama untuk merangkul semangat bipartisan dan meninggalkan kebijakan yang menurutnya sudah basi”.

McConnel mengusulkan, “Obama bisa mengajak anggota-anggota kedua partai untuk menjadikan tahun 2014 sebagai tahun tindakan nyata, bukan sekedar retorika. Jika Obama melakukannya, ia akan mendapat banyak dukungan dari fraksi Republik”.

Tanggapan fraksi Republik terhadap pidato kenegaraan Presiden Obama akan disampaikan oleh Cathy McMorris Rodgers – anggota tim Ketua DPR John Boehner dan pengecam aktivisme pemerintah yang digagas oleh Presiden Obama. Tambahan tanggapan dari anggota-anggota fraksi Republik akan disampaikan oleh dua anggota Tea Party: Senator Mike Lee dan Senator Rand Paul.
XS
SM
MD
LG