Tautan-tautan Akses

Pesawat Solar Impulse Lanjutkan Penerbangan ke Seluruh Dunia


Solar Impulse 2
Solar Impulse 2

Sebuah pesawat Swiss bertenaga surya lepas landas Minggu pagi (31/5) untuk penerbangan selama enam hari melintasi Samudera Pasifik, rute paling sulit dalam perjalanannya ke seluruh dunia dengan hanya menggunakan tenaga sinar matahari.

Pesawat Solar Impulse 2 lepas landas dari Nanjing di China timur menuju kepulauan negara bagian Hawaii yang berjarak 8.500 kilometer, setelah penundaan diperpanjang untuk menunggu celah cuaca yang tepat demi masalah keselamatan.

Ini adalah rute keenam pesawat yang melakukan perjalanan keliling dunia, dengan jarak tempuh 35 ribu kilometer.

Pesawat Solar Impulse 2, yang terbuat dari serat karbon berkapasitas satu kursi itu, memiliki lebar sayap 72 meter, lebih lebar dibanding rentang sayap pesawat Boeing 747, dan beratnya kira-kira sama dengan sebuah mobil. 17 ribu sel surya dibangun pada sayap pesawat itu untuk menyerap energi matahari, yang memungkinkan untuk terbang pada malam hari.

Pesawat Si2 membutuhkan 12 tahun untuk dibangun dan merupakan gagasan dari dua ilmuwan Swiss, Bertrand Piccard dan Andre Borschberg.

Keduanya mengatakan mereka tidak bertujuan merevolusi industri penerbangan, tapi justru hendak menunjukkan bahwa sumber energi alternatif dan teknologi baru dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan yang menurut sebagian orang tidak mungkin tercapai.

XS
SM
MD
LG