Toko Roti dan Kue Greyston memproduksi sekitar 5 ton kue brownies coklat setiap hari. Kebanyakan kue itu dicampur dengan es krim dan dijual ke seluruh dunia.
Dalam proses itu, Greyston mengubah hidup banyak orang. Toko roti dan kue itu mempekerjakan orang-orang yang mengalami kesulitan mendapat pekerjaan, seperti halnya Dion Drew yang pernah mendekam di penjara karena menjual obat terlarang.
“Saya dihukum empat tahun dan dipenjara tahun 2004. Setelah keluar dari penjara tahun 2008 saya memutuskan memulai hidup baru. Ibu saya semakin tua dan saya ingin berkeluarga. Tetapi rasanya sulit sekali, karena saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya punya rencana, tetapi tak tahu apa yang harus dilakukan,” paparnya.
Drew akhirnya mendapat pekerjaan di Greyston setelah perusahaan lain menolaknya karena latar belakang kriminalnya. Sekarang ia telah bekerja tiga tahun di toko roti dan kue itu, menikah dan punya seorang puteri. Dion mengatakan tidak akan kembali ke kehidupan lamanya.
Steven Brown adalah presiden Yayasan Greyston, kelompok pengembangan yang memanfaatkan bisnis skala kecil untuk membantu masyarakat. Perusahaannya mempekerjakan orang yang tidak akan dipekerjakan perusahaan-perusahaan lain. Perusahaan itu mempekerjakan orang yang dulunya tuna wisma, mantan narapidana, dan pernah terlibat penyalahgunaan obat terlarang.
Puluhan orang bekerja di Greyston. Sebagian hanya bekerja sebentar, sementara lainnya bekerja puluhan tahun. Usaha Steven Brown membantu masyarakat, karena itulah ia mengatakan bahwa kue brownies-nya terasa lebih lezat.
