Tautan-tautan Akses

Studi: 600.000 Perokok Pasif Tewas Setiap Tahun


Seorang aktivis anti-rokok mengenakan masker pada sebuah pawai di Tokyo (foto: dok).
Seorang aktivis anti-rokok mengenakan masker pada sebuah pawai di Tokyo (foto: dok).

Para peneliti menemukan bahwa 40 persen anak anak, dan lebih dari 30 persen wanita dan pria adalah perokok pasif.

Sebuah penelitian baru menganalisa data dari tahun 2004 di 192 negara mengatakan menghisap asap rokok orang lain telah menewaskan lebih dari 600.000 orang setiap tahun.

Studi ini diterbitkan Jumat di Jurnal Kedokteran Inggris, The Lancet.

Para peneliti menemukan bahwa 40 persen anak-anak, dan lebih dari 30 persen wanita dan pria yang tidak merokok terkena asap perokok, atau yang dikenal dengan sebutan merokok pasif.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa sekitar 60 persen kematian disebabkan oleh penyakit jantung dan 30 persen oleh penyakit pernapasan seperti asma dan kanker paru-paru.

Secara keseluruhan, merokok dengan pasif menjadi penyebab satu persen kematian di dunia.

Para ilmuwan mengatakan meloloskan dan menegakkan hukum untuk pengadaan ruang publik yang bebas asap rokok, secara signifikan dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan dan ongkos kematian dari merokok pasif.

Namun para peneliti juga mencatat bahwa paparan anak-anak untuk perokok pasif kemungkinan besar terjadi di rumah. Mereka mengatakan bahwa "campuran penyakit menular dan tembakau tampaknya menjadi kombinasi mematikan."

XS
SM
MD
LG