Tautan-tautan Akses

Amerika Pertimbangkan Aksi Terselubung di Libya untuk Turunkan Gaddafi


Pakar intelijen mengatakan aksi terselubung tidak boleh dilakukan tanpa gambaran jelas tentang hasilnya.
Pakar intelijen mengatakan aksi terselubung tidak boleh dilakukan tanpa gambaran jelas tentang hasilnya.

Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan berbagai pilihan operasi rahasia untuk menurunkan pemimpin Libya Moammar Gaddafi.

Dalam masa krisis internasional presiden Amerika punya beragam perangkat yang bisa dipilihnya untuk mengatasi krisis itu, mulai dari diplomasi hingga aksi militer besar-besaran. Tetapi, di antara berbagai pilihan itu juga ada aksi terselubung.

Secara sederhana, aksi terselubung adalah upaya pemerintah Amerika untuk mengubah situasi ekonomi, militer, atau politik luar negeri dengan cara tersembunyi. Intelijen profesional menganggap hal itu berbeda dari operasi rahasia, yang meliputi spionase yang lebih tradisional dan kegiatan kontra-intelijen. Aksi terselubung dapat mencakup banyak hal, termasuk propaganda, dana rahasia, manipulasi pemilu, mempersenjatai dan melatih pemberontak, bahkan mendorong pelaksanaan kudeta.

Apakah ada aksi terselubung yang sedang berlangsung di Libya? Mereka yang tahu akan tutup mulut. Lagi pula, bukankah kunci keberhasilan aksi terselubung adalah kerahasiaan? Jennifer Sims, dosen tamu kajian keamanan pada Universitas Georgetown dan pakar urusan intelijen, mengatakan aksi terselubung tidak boleh dilakukan tanpa gambaran jelas tentang hasilnya nanti, atau setidaknya apa yang seharusnya dihasilkan nantinya.

Aksi terselubung secara tradisional dilakukan oleh CIA.
Aksi terselubung secara tradisional dilakukan oleh CIA.

Aksi terselubung secara tradisional telah dilakukan Badan Pusat Intelijen Amerika (CIA). Charles Allen, yang bekerja lebih dari 40 tahun di CIA, mengatakan usulan aksi terselubung bukan berasal dari mata-mata, melainkan dari penentu kebijakan. Menurutnya, CIA hanyalah berperan sebagai alat. "CIA jarang menyarankan aksi terselubung. Usul biasanya datang, dan hampir selalu datang, dari presiden dan pejabat tinggi penentu kebijakan yaitu menteri luar negeri, menteri pertahanan, atau Dewan Keamanan Nasional. Pada tingkat presiden, usulan ini sangat terbatas. Pada tingkat lain, begitu ancaman dinilai meningkat, aksi itu lebih sering digunakan," ujatnya.

Beberapa operasi, seperti invasi Teluk Babi Kuba tahun 1961, berakhir dengan kegagalan. Lainnya, seperti mendukung mujahidin di Afghanistan tahun 1980-an melawan pendudukan Soviet, secara luas dinilai sebagai keberhasilan. Tahun 1975, persekongkolan Amerika untuk membunuh para pemimpin asing terbongkar. Sorotan publik menghasilkan peraturan ketat mengenai aksi terselubung, termasuk mewajibkan persetujuan presiden atas aksi terselubung dan pemberitahuan kepada delapan anggota utama Kongres yang bertanggungjawab untuk pengawasan intelijen.

XS
SM
MD
LG