Tautan-tautan Akses

Perangi Obesitas, Pemerintah AS Atur Makanan di Sekolah


Dua orang murid sekolah menengah pertama Draper di Rotterdam, New York, memilih makanan di kantin sekolah. (AP/Hans Pennink)
Dua orang murid sekolah menengah pertama Draper di Rotterdam, New York, memilih makanan di kantin sekolah. (AP/Hans Pennink)

Pemerintah Amerika akan mengeluarkan aturan yang membatasi jenis makanan yang dijual di sekolah sebagai upaya memerangi obesitas pada anak.

Setelah ditunda lebih dari setahun, pemerintah Amerika akan mengeluarkan regulasi yang mengatur jenis makanan yang dijual di sekolah, langkah yang oleh para ahli gizi dikatakan dapat berperan penting dalam mengatasi obesitas pada anak.

Lewat aturan baru yang diusulkan Departemen Pertanian pada Jumat (1/2), makanan-makanan seperti keripik berlemak, kue, keju, cokelat dan permen akan dilarang disediakan oleh kantin sekolah dan mesin makanan. Sebagai penggantinya adalah keripik kentang panggang, biji-bijian, soda diet, minuman olahraga rendah kalori dan hamburger rendah lemak.

Aturan tersebut, yang akan dimasukkan dalam undang-undang gizi anak yang disahkan Kongres pada 2010 dan berlaku segera tahun ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memerangi obesitas pada anak. Meski banyak sekolah yang sudah memperbaiki menu makan siang dan pilihan mesin makanan, selebihnya masih menjual makanan berkalori dan berlemak tinggi.

Lewat proposal tersebut, Departemen Pertanian akan membatasi kandungan lemak, kalori, gula dan garam dalam hampir semua makanan yang dijual di sekolah. Standar-standar yang ada saat ini telah mengatur kandungan gizi makanan untuk sarapan dan makan siang di sekolah yang disubsidi oleh pemerintah federal, namun sebagian besar kantin masih menyediakan pilihan makanan lain. Makanan yang dijual lewat mesin makanan dan di luar kantin tidak pernah diatur sebelumnya.

“Guru dan orangtua bekerja keras untuk membiasakan anak-anak makan secara sehat dan upaya ini harus didukung ketika anak-anak masuk ke sekolah,” ujar Menteri Pertanian Tom Vilsack.

Sebagian besar kudapan di sekolah harus memiliki kandungan kurang dari 200 kalori. Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama hanya boleh menjual air, susu rendah lemak atau jus 100 persen sayuran atau buah.

Sekolah menengah atas boleh menjual minuman olahraga, soda diet dan es teh, namun kalorinya akan dibatasi. Minuman akan dibatasi dengan porsi 12-ons untuk sekolah menengah pertama dan 8-ons untuk sekolah dasar. (AP/Reuters)
XS
SM
MD
LG