Tautan-tautan Akses

Penyitaan Narkoba Capai Rekor Tertinggi di Asia Timur dan Tenggara


Polisi Thailand menata paket-paket berisi methamphetamine untuk para wartawan dalam konferensi pers di Bangkok, Thailand, 15 Februari 2013 (Foto: dok).
Polisi Thailand menata paket-paket berisi methamphetamine untuk para wartawan dalam konferensi pers di Bangkok, Thailand, 15 Februari 2013 (Foto: dok).

Penyitaan pil crystal meth dan methamphetamine mencapai rekor tertinggi di Asia Timur dan Tenggara tahun 2012, dan Burma tetap memegang statusnya sebagai sumber utama narkoba.

Dalam laporan tahunan mengenai narkoba jenis amphetamine di Asia Timur dan Tenggara, Kantor PBB urusan Narkoba dan Kejahatan mengatakan bahwa methamphetamine adalah narkoba pilihan pertama atau kedua dalam 13 dari ke-15 negara Asia-Pasifik yang disurvei.

Disebutkan bahwa penyitaan pil crystal meth dan methamphetamine mencapai rekor tertinggi di Asia Timur dan Tenggara tahun 2012, dan Myanmar tetap memegang statusnya sebagai sumber utama narkoba, Jumat (8/11).

Sebanyak 227 juta pil methamphetamine disita di kawasan itu tahun lalu, peningkatan 59 persen dari 142 juta setahun sebelumnya, demikian menurut laporan tadi. Ini merupakan peningkatan lebih dari tujuh kali lipat dari tahun 2008.

Banyak dari pil tersebut disita di China 102,2 juta, disusul oleh Thailand 95,3 juta, dan Burma 18,2 juta, demikian kata laporan badan PBB tadi. Di Thailand, penyitaan hampir dua kali lipat jumlah sitaan tahun 2011 dan yang kedua terbesar yang pernah tercatat.

Laporan tersebut mengungkap adanya penyitaan methamphetamine yang mencapai rekor tertinggi dalam tahun 2012.

Ke-11,6 ton crystal meth yang disita di seluruh kawasan itu adalah yang paling tinggi dalam 10 tahun dan peningkatan 12 persen dari setahun sebelumnya. Ini mencakup penyitaan di Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, dan Brunai.
XS
SM
MD
LG