Pentagon, Rabu (27/5), menyatakan sebuah laboratorium militer Amerika di negara bagian Utah secara tak sengaja mengirim spora antraks ke laboratorium komersial sipil di sembilan negara bagian dan sebuah laboratorium militer di Korea Selatan.
Juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren menenangkan masyarakat AS bahwa tidak ada ancaman dan tidak ada kasus infeksi yang dicurigai atau telah dikukuhkan di kalangan pekerja lab.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) sedang melakukan penyelidikan. Warren mengatakan Pentagon telah berhenti mengirimkan spora-spora antraks itu hingga penyelidikan tuntas.
Lab-lab di Amerika dan satu lab di Korea Selatan diperkirakan menerima spora yang telah mati sebagai bagian dari sebuah program Pentagon untuk mengembangkan suatu tes guna mengidentifikasi ancaman biologis di lapangan.
Tetapi entah bagaimana, lab di Utah malah mengirim spora yang masih hidup.
Kontak dengan spora antraks hidup dapat menyebabkan penyakit seperti flu yang parah, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
