Militer Amerika mengatakan tiga serangan udara terhadap sasaran kelompok militan Negara Islam (ISIS) di Suriah minggu lalu mungkin telah mengakibatkan korban warga sipil.
Dalam pernyataan yang dirilis Selasa (13/9), Komando Pusat Amerika mengatakan serangan udara dekat Dayz Az Zawr pada tanggal 7 September mengenai sebuah kendaraan non-militer yang melaju ke daerah sasaran setelah sebuah pesawat koalisi melepaskan tembakan.
Pada tanggal 10 September di dekat Raqqah, serangan udara koalisi terhadap ISIS mungkin telah mengakibatkan tewasnya warga sipil di dekat tempat serangan itu terjadi.
Dalam serangan udara koalisi ketiga pada tanggal 12 September di dekat Ash Shaddadah, kendaraan yang tampaknya bukan milik militer melaju ke tempat sasaran setelah bom dijatuhkan.
Pernyataan itu tidak menyebutkan jumlah korban yang tewas atau luka-luka. [sp/isa]
