Tautan-tautan Akses

Pentagon: Peluncuran Rudal Korea Utara 'Ancaman Sangat Serius'


Juru bicara Departemen Pertahanan AS, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis.

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyebut peluncuran rudal Korea Utara "ancaman sangat serius" dan mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pertahanan terhadap rudal balistik negara komunis itu.

Korea Utara menembakkan empat rudal balistik Senin (6/3), tiga di antaranya terbang sejauh 1.000 kilometer dan jatuh di perairan Jepang.

Seorang juru bicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis, mengatakan kepada wartawan, rudal balistik jarak menengah itu tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara.

Davis mengatakan, peluncuran itu bertepatan dengan dimulainya latihan pertahanan tahunan antara Amerika dan Korea Selatan dan "konsisten dengan sejarah panjang Korea Utara, yang provokatif dan sering dilakukan pada waktu yang sama dengan latihan militer yang kami lakukan dengan sekutu kami."

Dia mengatakan, Amerika sedang mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuannya melawan rudal Korea utara, termasuk rencana pemasangan sistem pertahanan rudal anti-balistik, THAAD di Korea Selatan. Ia mengatakan hal itu akan terjadi "sesegera mungkin."

Davis mengisyaratkan mungkin lebih dari empat rudal ditembakkan oleh Korea Utara.

"Ada empat yang mendarat. Mungkin ada jumlah yang lebih banyak yang tidak kami komentari," katanya.

Di PBB, Amerika dan Jepang meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas tindakan Korea Utara. Para diplomat mengatakan, pertemuan itu kemungkinan akan berlangsung Rabu. [ps/isa]

XS
SM
MD
LG