Tautan-tautan Akses

Penggunaan BBM Bersubsidi akan Dibatasi pada April 2012


Pemerintah akan membatasi penggunaan BBM bersubsidi April tahun depan (file: dok).
Pemerintah akan membatasi penggunaan BBM bersubsidi April tahun depan (file: dok).

Pemerintah sempat menegaskan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi akan diterapkan April 2012 untuk mengurangi beban anggaran negara. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Wijayono Partowidagdo menjelaskan secara pribadi ia menilai menaikkan harga BBM bersubsidi akan lebih baik dibanding membatasi penggunaan BBM bersubsidi.

Hal itu ditegaskan Wakil Menteri ESDM, Wijayono Partowidagdo di Jakarta, Rabu. Idealnya untuk tahun depan menurutnya harga BBM bersubsidi dinaikkan sebesar seribu rupiah (Rp.1000,-) per liter sehingga harga premium menjadi lima ribu lima ratus rupiah (Rp.5.500,-) per liter.

Ia mengatakan, “Pembatasan BBM itu yang paling bisa ganti yang kendaraan pribadi jadi pakai pertamax, gitu aja, itu yang paling gampang di April ini, opsi lain yang saya omongin itu naikin harga BBM, tapi ya nggak tau itu kan keputusan politik ya, saya sebagai ekonom, tapi kan masalahnya sudah melampaui target dan di APBN 2011 itu kalau melampaui target punya option untuk menaikkan”.

Pengamat energi dari ReforMiner Institute, Pri Agung Rahkmanto menilai butuh kebijakan konsisten terkait BBM agar pemerintah dipercaya masyarakat karena selama ini pemerintah dinilai tidak transparan dalam mengeluarkan kebijakan energi terutama terkait langsung dengan subsidi untuk rakyat seperti premium, gas dan listrik.

“Itu kan di bawah satu kementerian, kementerian ESDM, akan bergerak kemana, akan berjalan di tempat atau satu per satu permasalahan diselesaikan, ya akan sangat bergantung kepada menteri energi-nya, yang dibutuhkan itu kebijakan yang dituangkan di dalam suatu peraturan perundangan yang sifatnya mengikat, artinya jelas siapa yang harus melaksanakan, kapan harus dilaksanakan," ujar Rahkmanto.

Pengamat energi dari Pusat Kajian Strategis untuk Kepentingan Nasional, Dirgo Purbo menilai sebelum pemerintah menjadikan persoalan energi sebagai hal yang sangat penting sekaligus butuh perencanaan jangka panjang maka masalah energi dalam negeri tidak akan pernah berhenti.

Ia mengatakan, “Jadi seharusnya kita lebih cenderung memperkuat apa yang disebut comprehensive energy security, bagaimana mengamankan pasokan dalam negeri, kita nggak usah muluk-muluk mendapatkan suatu pengakuan internasional”.

Baru-baru ini Kementerian Keuangan sudah mengingatkan Kementerian ESDM untuk lebih hati-hati terkait konsumsi BBM dalam dua bulan terakhir tahun ini karena hingga akhir tahun konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan mencapai 40 juta kilo liter sementara pemerintah akan berupaya menekannya tahun depan menjadi 38 juta kilo liter.

Meski pemerintah sudah menetapkan akan membatasi penggunaaan BBM bersubdisi mulai April 2012 namun kalangan pengamat masih meragukannya karena sistem tersebut akan sulit diimplementasikan sehingga banyak masukan ke pemerintah agar harga BBM bersubsidi dinaikkan saja sekitar lima ratus hingga seribu rupiah per liter. Disisi lain pemerintah tidak ingin menaikkan harga BBM bersubsidi agar tidak membebani rakyat.

Menjelang kemungkinan diberlakukannya pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, pemeritah sudah melakukan sosialisasi secara bertahap dan baru-baru ini pemerintah sudah memasang alat deteksi di beberapa angkutan umum di wilayah Jakarta agar penggunaan BBM bersubsidi tidak disalahgunakan.

XS
SM
MD
LG