Tautan-tautan Akses

Pengadilan Pakistan Perpanjang Penahanan Diplomat Amerika


Para pendukung partai politik Jamaat-e-Islami di Pakistan membawa spanduk bertuliskan 'Gantung Raymond Davis Segera.'
Para pendukung partai politik Jamaat-e-Islami di Pakistan membawa spanduk bertuliskan 'Gantung Raymond Davis Segera.'

Para pejabat kedutaan mengatakan Raymond Davis bertindak untuk mempertahankan diri dalam upaya perampokan oleh kedua korban penembakan.

Pengadilan Pakistan telah memutuskan bahwa pihak kepolisian boleh terus menahan seorang diplomat Amerika yang dituduh membunuh dua orang pria, selama paling sedikit delapan hari lagi.

Amerika Serikat telah meminta Pakistan agar membebaskan diplomat tersebut, Raymond Davis, dengan mengatakan Davis memiliki kekebalan diplomatik dan ditahan secara tidak sah di kota Lahore, Pakistan timur, tempat terjadinya penembakan.

Para pejabat kedutaan mengatakan Davis bertindak untuk mempertahankan diri dalam upaya perampokan oleh kedua pria yang menjadi korban penembakan. Pihak berwenang Pakistan mengatakan Davis menembakkan pistolnya ke arah kedua kedua pria itu yang kemudian tewas. Warga Pakistan ketiga tewas ketika ia tertabrak kendaraan kedutaan yang melaju ke tempat terjadinya penembakan.

Polisi Lahore menangkap Davis pada tanggal 27 Januari dan menghadapi tuduhan pembunuhan atas kematian kedua pria tersebut. Sidang peradilannya yang berikut akan dilakukan pada tanggal 11 Februari.

XS
SM
MD
LG