Seorang pendeta Kristen yang mempertanyakan pihak berwenang di China timur mengenai pemaksaan penurunan tanda-tanda palang salib dari atap-atap rumah, sekarang sedang diadili di propinsi Zhejiang.
Pengacara Zhang Kai mengungkapkan, pendeta Huang Yizi didakwa di kota Pingyang, telah mengumpulkan khalayak untuk mengganggu ketertiban. Jika dinyatakan bersalah, Huang dapat dihukum penjara hingga tujuh tahun.
Seorang wanita yang menjawab telpon pengadilan dan hanya memberi nama keluarganya Li, mengukuhkan bahwa peradilan dimulai Selasa sore. Tidak jelas berapa lama proses pengadilan itu akan berlangsung.
Pihak berwenang di Zhejiang menurunkan sekitar 400 palang salib tahun lalu dari atap-atap rumah dengan alasan melanggar peraturan bangunan. Akan tetapi, para pegiat hak beragama mengutarakan, agama Kristen menjadi sasaran, karena perkembangannya yang cepat di China mengkhawatirkan pemerintahan Partai Komunis.
