Tautan-tautan Akses

Penampungan Pengungsi Suriah dan Irak di Australia Dipertentangkan


ARSIP - Para pengunjuk raksaa yang menentang deportasi para pencari suaka, berkumpul untuk berunjuk rasa (4/2/2016). (foto: AP Photo/Rob Griffith)
ARSIP - Para pengunjuk raksaa yang menentang deportasi para pencari suaka, berkumpul untuk berunjuk rasa (4/2/2016). (foto: AP Photo/Rob Griffith)

Rencana untuk menampung pengungsi telah menyebabkan ratusan orang berdemonstrasi di Melbourne, Australia.

Ratusan orang berdemonstrasi di Melbourne, Australia, hari Sabtu setelah rencana untuk menampung pengungsi di daerah itu mendatangkan orang yang mendukung dan menentang gagasan tersebut.

Para pemrotes anggota organisasi-organisasi anti-Islam mengatakan mereka menentang rencana memukimkan 120 orang pengungsi dari Suriah dan Irak di sarana perumahan kaum lanjut usia di daerah Eltham.

Demonstran anti-imigrasi membawa bendera Australia dan berpawai dekat Taman Andrew Eltham. Kehadiran polisi menjaga kelompok-kelompok yang bertentangan terpisah guna menghindarkan bentrokan.

Para pendukung pro-pengungsi, anggota kelompok “Selamat Datang di Eltham,” membawa spanduk yang berwarna-warni yang bertuliskan “Eltham mengatakan setuju kepada pengungsi.”

“Sebagian besar orang agak diam. Banyak dari mereka berusia 80-an dan 90-an dan hanya berdiam diri. Mereka sedikit prihatin mengenai hal itu tetapi mereka masih akan menunggu untuk melihat,” kata penghuni perumahan kaum lanjut usia Saint Vincent, John Conroy.

Harian Sydney Morning Herald melaporkan bahwa penduduk setempat membicarakan rencana menampung pengungsi di St. Vincent, tetapi sebagian besar dari mereka tidak senang atas kedatangan orang dari daerah lain ke Eltham untuk berdemonstrasi. [gp]

XS
SM
MD
LG