Pemimpin Uni Emirat Arab, yang jarang terlihat di muka umum sejak terkena stroke tiga tahun lalu, dikabarkan telah meninggalkan negara itu dalam sebuah lawatan pribadi ke luar negeri.
Kantor berita pemerintah WAM mengatakan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan berangkat hari Rabu (1/3) meninggalkan Uni Emirat Arab namun tidak memberikan informasi lebih jauh.
Sheikh Khalifa dilahirkan pada tahun 1948 dan menjadi presiden setelah ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, meninggal pada 2004. Khalifa juga merupakan penguasa Abu Dhabi, ibukota negara yang terdiri dari tujuh keemiran yang kaya minyak itu.
Sheikh Khalifa mengalami serangan stroke 24 Januari 2014 dan menjalani operasi. Ia pergi ke luar negeri selama beberapa bulan tahun lalu, dan selama sepekan Januari lalu.
UEA adalah sekutu kuat negara-negara Barat. UEA menampung pasukan Amerika yang memerangi kelompok ISIS. [ab/as]
