Nguyen Phu Trong, 72 tahun, berhasil mengalahkan PM Nguyen Tan Dung yang berusaha merebut posisi puncak di politbiro yang berkuasa dan beranggotakan 19 orang itu.
Dalam masa jabatannya yang telah mencapai 10 tahun, Dung telah memberlakukan reformasi ekonomi yang membantu Vietnam menarik sejumlah investasi asing baru.
Dung juga memperkokoh hubungan dengan bekas musuh ideologi dan militer Vietnam, yakni Amerika Serikat, sehingga akhirnya mendorong Vietnam menandatangani perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Trans Pasifik yang dipimpin Amerika. Dung juga dengan keras menentang perluasan agresif China yang meningkat di Laut China Selatan.
Trong adalah tokoh yang lebih konservatif dengan kecenderungan pro-China yang kuat. Namun para pengamat mengatakan, ia kemungkinan akan melanjutkan agenda reformasi ekonomi Dung dan mengambil posisi menentang klaim wilayah Beijing. [ab]
