Pemimpin Madagaskar: Kecil Kemungkinan Dicapai Persetujuan Politik

Pemimpin sementara Madagaskar mengatakan ia yakin kecil kemungkinan pembicaraannya dengan presiden terguling akan berhasil menciptakan pemerintah persatuan nasional.

Berbicara kepada wartawan di Afrika Selatan hari Kamis, pada waktu istirahat dalam perundingan, pemimpin sementara Madagaskar, Andry Rajoelina, yang berusia 35 tahun itu mengatakan mantan presiden Marc Ravalomanana membuat tuntutan yang tidak akan ia terima.

Rajoelina mengatakan sebelum pertemuan tersebut, ia bersedia menandatangani persetujuan untuk menciptakan pemerintah persatuan guna membawa negara itu menuju pemilu sesegera mungkin.

Rajoelina dan Ravalomanana berada di ibukota Afrika Selatan, Pretoria, untuk menghadiri pembicaraan yang difasilitasi oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Pemerintah Afrika Selatan sebelumnya merilis pernyataan yang mengatakan para pejabat berharap pembicaraan itu akan menghasilkan persetujuan mengenai proses inklusif, yang akan memastikan terlaksananya pemilu yang bebas dan adil, serta rekonsiliasi nasional.

Rajoelina menggulingkan Ravalomanana tahun lalu dalam kudeta yang didukung militer.