Tautan-tautan Akses

Pembuat Video ‘47 Persen’ Mitt Romney Munculkan Dirinya


Gambar video Mitt Romney yang disiarkan majalah Mother Jones, yang dianggap menghina warga kelas pekerja di Amerika. (AP/Mother Jones)
Gambar video Mitt Romney yang disiarkan majalah Mother Jones, yang dianggap menghina warga kelas pekerja di Amerika. (AP/Mother Jones)

Pria yang secara diam-diam merekam pembicaraan Mitt Romney mengenai 47 persen pemilih memunculkan dirinya.

Scott Prouty berada di acara penggalangan dana kandidat presiden AS dari Partai Republik Mitt Romney tahun lalu sebagai bartender, dan akhirnya diam-diam merekam video yang mengubah jalan kampanye presiden 2012.

Prouty memunculkan dirinya ke publik pada Rabu (13/3) menyusul spekulasi berbulan-bulan mengenai siapa sumber video yang memberikan pukulan keras bagi kampanye Romney, karena dianggap menghina kelas pekerja.

Mei tahun lalu pada sebuah penggalangan dana di Florida, Romney mengatakan pada donor bahwa 47 persen pemilih bergantung pada pemerintah dan "percaya bahwa mereka korban, yakin bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab memelihara mereka, dan yakin bahwa mereka berhak atas perawatan kesehatan, makanan, perumahan, dan apa saja... dan mereka akan “memilih presiden ini bagaimanapun juga. Orang-orang ini tidak membayar pajak penghasilan.”

Ketika Prouty memberikan kaset rekaman tersebut pada Mother Jones dan majalah tersebut menerbitkannya September, Romney harus membela diri mati-matian selama berminggu-minggu dan tidak pernah pulih setelah itu, sampai akhirnya kalah pada Presiden Barack Obama pada 6 November.

“Saya tidak memiliki kekesalan terhadap Romney. Saya hanya lebih tertarik sebagai seorang pemilih,” ujar Prouty saat diwawancara MSNBC.

Mother Jones menegaskan bahwa memang Prouty yang membuat video tersebut.
Ia menggambarkan dirinya sebagai “pria kebanyakan, kelas menengah, pekerja keras” dan bekerja menjaga bar pada acara untuk para donor dengan tiket ribuan dolar itu.

Prouty mengatakan ia awalnya termotivasi untuk merilis kaset tersebut karena mendengar komentar Romney yang mengatakan bahwa ia, lewat perusahaan ekuitas swasta miliknya, tertarik membeli sebuah pabrik di China yang mempekerjakan 20.000 orang bergaji kecil.

Media kemudian menangkap potongan pidato mengenai 47 persen itu. Prouty mengatakan ia merasa itu mengubah jalannya pemilihan umum.

“Saya kira itu mendefinisikannya pada titik kritis, menggambarkan dirinya yang sebenarnya,” ujar Prouty.

Ia mengatakan tidak memiliki kontak dengan pihak kampanye Obama untuk kaset tersebut.

“Saya memilih Presiden Obama, tapi saya terdaftar sebagai pemilih independen,” ujarnya. (Reuters)
XS
SM
MD
LG