Seorang perempuan penyerang bunuh diri meledakkan dirinya di Dagestan, Rusia selatan, Sabtu (25/5), mencederai 18 orang termasuk anak-anak dan beberapa polisi.
Polisi mengatakan perempuan itu meledakkan bomnya di alun-alun di Makhachkala, ibukota Dagestan. Sekurangnya dua di antara yang cedera dalam kondisi kritis.
Perempuan itu dikenal sebagai Madina Alieva, 25, seorang janda dua militan Islamis yang terbunuh. Militan Islamis diyakini menganjurkan janda-janda pejuang bahwa mereka bisa bersatu kembali dengan suami-suami mereka dengan cara melancarkan serangan bunuh diri, Para pengebom semacam itu dikenal sebagai penyerang “black widow”.
Dua serangan bom lainnya di Makhachkala awal minggu ini menewaskan empat orang dan mencederai sekurangnya 40 lainnya.
Polisi mengatakan perempuan itu meledakkan bomnya di alun-alun di Makhachkala, ibukota Dagestan. Sekurangnya dua di antara yang cedera dalam kondisi kritis.
Perempuan itu dikenal sebagai Madina Alieva, 25, seorang janda dua militan Islamis yang terbunuh. Militan Islamis diyakini menganjurkan janda-janda pejuang bahwa mereka bisa bersatu kembali dengan suami-suami mereka dengan cara melancarkan serangan bunuh diri, Para pengebom semacam itu dikenal sebagai penyerang “black widow”.
Dua serangan bom lainnya di Makhachkala awal minggu ini menewaskan empat orang dan mencederai sekurangnya 40 lainnya.
