Tautan-tautan Akses

Pembicaraan Nuklir Iran Masuki Pekan Kedua Tanpa Ada Terobosan


Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani (kanan), menyambut Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano, di awal pertemuan mereka di Teheran, Iran (2/7). (AP/Vahid Salemi)
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani (kanan), menyambut Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano, di awal pertemuan mereka di Teheran, Iran (2/7). (AP/Vahid Salemi)

Pembicaraan di Wina digambarkan oleh para pejabat berjalan lamban tetapi bergerak ke arah yang benar.

Pembicaraan nuklir Iran bersiap-siap memasuki pekan kedua, dan tidak ada tanda-tanda adanya terobosan mengenai sengketa atas isu-isu seperti pengurangan sanksi dan ke fasilitas nuklir dan militer Teheran.

Para perunding dari Iran dan enam negara kuat dunia telah memberi mereka sendiri batas waktu hari Selasa untuk mencapai persetujuan menyeluruh untuk mencabut sanksi internasional sebagai imbalan bagi Teheran mengurangi program nuklirnya.

Pembicaraan di Wina digambarkan oleh para pejabat berjalan lamban tetapi bergerak ke arah yang benar, dan ada keyakinan luas bahwa persetujuan kelak akan dicapai dalam babak perundingan yang sekarang.

“Saya kira kita belum mencapai terobosan apapun,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond hari Kamis (2/7). “Kita akan terus melakukan apapun yang kita butuhkan untuk memelihara momentum.”

Para diplomat teras dari Amerika Serikat, Jerman, China, Perancis, dan Rusia telah mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan para diplomat Iran, yang diperpanjang selama seminggu setelah para perunding gagal memenuhi batas waktu 30 Juni yang lalu.

XS
SM
MD
LG