Tautan-tautan Akses

Pembicaraan Nuklir Iran Kembali Digelar di Kazakhstan


Pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton (kiri) dan Pimpinan delegasi nuklir Iran, Saeed Jalili berpose sebelum dimulainya pembicaraan di Almaty, Kazakhstan (5/4).
Pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton (kiri) dan Pimpinan delegasi nuklir Iran, Saeed Jalili berpose sebelum dimulainya pembicaraan di Almaty, Kazakhstan (5/4).

Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman telah memulai pembicaraan terkait program nuklir Iran di Kazakhstan, Kamis (4/4).

Pimpinan delegasi nuklir Iran, Saeed Jalili, Kamis (4/4) menuntut agar negara-negara kuat dunia mengakui hak Iran mengolah uranium.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menuduh Iran menumpuk uranium berkadar tinggi sebagai bagian dari usaha tersembunyi untuk membuat bom nuklir. Teheran bersikeras program nuklirnya bertujuan damai.

Seorang pejabat tinggi Amerika mengatakan hari Rabu negara-negara kuat dunia menghendaki Iran memberi tanggapan yang kongkrit dan substantif atas usul mereka akan pemotongan kegiatan pengolahan sebagai imbalan pelonggaran sanksi internasional. Ke-6 negara mengajukan tawaran itu kepada Iran dalam babak terakhir perundingan di Almaty bulan Februari lalu.

Pejabat Amerika itu menyatakan lagi bahwa Presiden Barack Obama lebih menghendaki diplomasi, tetapi membiarkan semua pilihan terbuka untuk menanggulangi keadaan itu.
XS
SM
MD
LG